Kerangka pengajaran Pembelajaran Berbasis Proyek mendorong murid kita untuk menggunakan berbagai macam ketrampilan, termasuk kolaborasi, komunikasi, dan pemikiran kritis, untuk mencapai tujuan dan mendapatkan pengetahuan bahasa dan materi mata pelajaran yang penting. Dalam sebuah rancangan Pembelajaran Berbasis Proyek (berbasis penyelidikan), tujuannya adalah untuk kelompok-kelompok murid yang mencari jawaban terhadap Driving Question (Pertanyaan Esensial), yang memberikan murid dengan tujuan dan struktur untuk pembelajaran. Menjawab sebuah Pertanyaan Penggerak membantu murid memahami tentang apa yang mereka pelajari dan mengapa hal itu penting. Murid menerima Paket Pembelajaran Berbasis Proyek termasuk sumber materi yang banyak sesuai kelas atau tingkatan.
Paket Pembelajaran Berbasis Proyek Pengantar Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) adalah sebuah kerangka pengajaran yang mendorong kreativitas, pemecahan masalah, penyelidikan, dan kesiapan karir. PBP adalah sebuah alat utama bagi guru yang perlu memenuhi pelaksanaan tantangan dari standar nasional dan internasional. Program Pembelajaran Berbasis Proyek memfokuskan pada Ketrampilan Abad 21 dan membaca di semua genre untuk mendapatkan pengetahuan bahasa dan materi mata pelajaran yang penting. Program ini menggunakan metode penyelidikan yang terarah, model inklusi dari pembelajaran berbasis proyek yang menciptakan seperangkat topik -btopik berbasis standar yang murid kembangkan untuk menjawab sebuah Pertanyaan Esensial. Murid bisa berperan sebagai sejarahwan, ilmuwan, seniman, pemilik bisnis, atau warga negara yang bertanggung jawab, ketika mereka menyelidiki sebuah Pertanyaan Esensial. Pertanyaan Esensial memberikan sebuah tujuan yang mengarahkan penyelidikan dan mendorong ketertarikan murid di dalam pengetahuan yang esensial, sehigga murid dapat merancang apa yang akan mereka pelajari dan memahami mengapa hal ini penting.
Setiap paket PBP menyediakan sumber pembelajaran yang difokuskan pada dua atau tiga materi pelajaran, termasuk bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, atau seni. Murid perlu memahami topik utama di dalam materi pelajaran yang terdapat di paket untuk dapat menjawab Pertanyaan Esensial dan topik-topik disebutkan secara eksplisit di setiap paket Rangkuman Proyek Pertanyaan Esensial untuk murid. Seperangkat sumber pembelajaran inti bersama dengan Anchor Text (Teks Tautan) dari Buku Bacaan Berlevel ditugaskan untuk setiap Paket Pembelajaran Berbasis Proyek. Paket-paket tersebut membantu guru memfokuskan pada bacaan diferensiasi untuk memenuhi kebutuhan pengajaran murid mereka
Bekerja untuk proyek di kelompok, murid akan mempelajari bagaimana menavigasi (4 C’s) atau 4 K dari pembelajaran abad 21: komunikasi, kolaborasi, kritis dan kreatif. Murid menyelidiki sebuah Pertanyaan Esensial dalam sebuah kelompok kecil terdiri dari 3 sampai 4 murid dan mempresentasikan proyek di depan penonton umum untuk menunjukkan apa yang mereka sudah pelajari. Paket Pembelajaran Berbasis Proyek memberkan alat-alat untuk membantu murid tetap fokus pada tugas, bekerja dengan baik sebagai sebuah tim, merencanakan proyek dan penyelidikan mereka, dan merefleksikan pada pekerjaan mereka - semua fitur utama dari pembelajaran berbasis proyek yang akan mempersiapkan murid untuk menjadi siap kerja dan siap di perguruan tinggi.
Paket Pembelajaran Berbasis Proyek Setiap paket pelajaran mengikuti struktur yang sama untuk memudahkan siswa memahami proses pembelajaran berbasis proyek dan sumber pembelajaran untuk penyelidikan, kerja tim, perencanaan, dan presentasi.
Sumber pembelajaran di dua kolom kiri tabel di atas membantu siswa dalam rentang kelas tertentu dan digunakan di semua paket dalam rentang kelas tersebut. Sumber daya di dua kolom kanan dikhususkan untuk setiap kelas dan setiap paket. Sumber pembelajaran, baik untuk rentang kelas atau untuk kelas tertentu, memberi guru alat yang mereka butuhkan untuk membantu siswa menjadi ahli dalam kerja kelompok dan juga mahir dengan konten sesuai kelas mereka. Setiap paket menyediakan berbagai tipe teks dan pengalaman dengan sumber primer dan sekunder. Reading and Activities berisi daftar sumber pembelajaran inti untuk paket tersebut, termasuk Anchor Text dengan tingkat keterbacaan yang dengan sesuai. Anchor Text berfungsi sebagai landasan dari setiap paket dan dibacakan oleh guru, digunakan dalam membaca terbimbing, atau dibaca secara mandiri oleh semua siswa. Karena sifat dari paket berbasis proyek, yang bertujuan memberdayakan siswa dalam pembelajaran mereka sendiri ini, siswa kemungkinan besar akan membutuhkan sumber pembelajaran di luar yang disediakan dalam paket untuk menyelesaikan proyek mereka. Additional suggested reading lists berisi daftar informasi kunci dan tambahan untuk riset dengan berbagai tingkat dalam bentuk Driving Questions (Pertanyaan Pemandu). Siswa juga diberi daftar sumber riset yang tersedia secara online dari perpustakaan kita untuk menambah bacaan yang berguna untuk meneliti “Pertanyaan Pemandu” mereka.
Research bookmarks memandu siswa mengevaluasi sumber mereka agar berpikir kritis tentang apa yang telah mereka baca. Tiga bookmark berbeda memberikan pertanyaan untuk menjawab siapa, mengapa, apa, bagaimana, kapan, atau di mana dan menetapkan tujuan untuk membaca dan membaca ulang teks. Siswa menggunakan bookmark ketika membaca dengan cermat untuk menentukan siapa yang menulis sumber dan mengapa, jenis sumber itu, bagaimana ia menceritakan atau menunjukkan informasi, dan kapan atau di mana sumber itu dibuat. Dengan mengetahui informasi tersebut, siswa mampu menyelami lebih dalam setiap teks yang mereka teliti untuk menjawab Pertanyaan Pemandu. Research Bookmarks disediakan pada rentang kelas yang berbeda. Setiap rentang kelas berisi pertanyaan untuk menjawab teks dan ide kompleks yang sesuai. Siswa mencoba menjawab setidaknya satu pertanyaan dari setiap bookmark tentang setiap sumber untuk menentukan apakah suatu sumber akan mendukung proyek mereka atau tidak. Penilaian dan refleksi dalam bentuk Peer Review Sheet, Rubrik Presentasi, dan Pack Rubric; evaluasi dan menulis di setiap akhir pertemuan tim dan proyek; dan proyek itu sendiri membantu guru menentukan bagaimana kemampuan siswa menerapkan ketrampilan abad-21, keterampilan area konten, keterampilan berbicara dan mendengarkan, dan keterampilan presentasi yang disebutkan dalam Kompetensi Kurrikulum 2013 dan standar konten lain yang diakui secara internasional.
This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website.